Pengaruh bahasa Indonesia di Malaysia Bahasa_pasar_Indonesia

Salah satu diantara ungkapan/ kata pasar yang paling sering digunakan adalah "lo dan gue" sebagai pengganti saya atau aku. Meskipun secara historis, kata ini bukanlah kata asli bahasa Indonesia, tetapi penggunaan kata tersebut selalu diidentikkan dengan bahasa pasar Indonesia. Bahkan penggunaan kata ini sudah semakin meluas hingga penggunaannya tidak terbatas di Indonesia sahaja, tetapi juga di negara jiran, seperti Malaysia dan Singapura. Fenomena ini tak lain disebabkan kerana derasnya pengaruh sinetron, drama dan muzik-muzik yang berbahasa Indonesia di Malaysia. Contoh:

  • Aku habis balik dari rumah kawan – Gue habis balik dari rumah kawan.

Selain dua kata tersebut, kata pasar Indonesia lain yang juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah "banget" yang dalam logat Malaysia diadaptasi sehingga bunyinya berubah menjadi "bangat" yang merupakan pengganti dari kata sangat. Contoh:

  • Dia itu memang comel sangat – Dia itu memang comel bangat.

Ungkapan lain yang sering digunakan diantaranya:

  • nggak - tidak/ tak
  • bibi - makcik
  • makasih - terima kasih
  • ngomong - bercakap-cakap

Penggunaan kata-kata pasar ini disebabkan karena adanya anggapan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang modern. Sehingga, banyak sekali orang yang menggunakan bahasa pasar ini kerana alasan ingin disebut modern dan mengikuti trend kata yang sedang popular di sinetron atau drama Indonesia yang tayang pada masa-masa tertentu.